FirstIndonesiaMagz.id– PT Nusantara Regas (NR) merupakan anak usaha Pertamina Gas Negara (PGN) yang berdiri pada 14 April 2010 sebagai implementasi Instruksi Presiden RI No.1/ 2010 guna mengoperasikan FSRU dan fasilitas pendukungnya di Teluk Jakarta untuk mensuplai pembangkit listrik PLN yang memasok listrik di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Pada Kamis (11/1), PT Nusantara Regas telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2024 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.
ICEA 2024 merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tahunan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta yang telah menjalankan program Corporate Social Responsibelity (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/ Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)/ Community Development terbaik.
Adanya ICEA 2024 diharapkan dapat mendorong dan menjadi penyemangat serta tantangan tersendiri bagi perusahaan maupun lembaga pemerintahan untuk terus meningkatkan program CSR dengan merumuskan kembali program CSR-nya, guna mempertahankan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
Dalam kegiatan ICEA 2024 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya perolehan penghargaan.
Pada saat kegiatan wawancara penjurian, Mohd. Iskandar Mirza selaku Direktur Utama PT Nusantara Regas memaparkan secara virtual terkait program kerja CSR (Corporate Social Responsibelity) yang telah perusahaan implementasikan selama ini.
“Nusantara Regas meyakini bahwa untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial salah satunya adalah membangun kualitas manusianya (people) melalui pendidikan. Pendidikan yang baik akan menghasilkan pola pikir dan wawasan yang terbuka, maju ke arah yang lebih baik. NR juga melaksanakan kegiatan CSR peningkatan kualitas SDM terutama di daerah operasional kami,” jelas Mirza dalam paparannya secara virtual.
Selain di bidang pendidikan, Nusantara Regas juga memiliki berbagai program CSR unggulan, yakni:
Beasiswa Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia & S1 Universitas Pertamina
Beasiswa ini diberikan kepada siswa SMA yang berasal dari wilayah Kepulauan Seribu. Pada 2020-2022, Nusantara Regas bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk mengkuliahkan penerima beasiswa di Program Studi vokasi UI.
Muke Bule: Muara Angke Budidaya Lele
Lokasi ORF Nusantara Regas berada di Muara Karang, Pluit, Jakarta Utara. Untuk menjaga keamanan fasilitas operasi, NR berupaya menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar salah satunya melalui program Muke Bule: Muara Angke Budidaya Lele.
Pelatihan dan Sertifikasi Selam Lisensi A1 – A3
FSRU Nusantara Regas yang berada di Teluk Jakarta memiliki kaitan erat dengan masyarakat Kepulauan Seribu. Untuk itu, NR berupaya memfasilitasi warga di sana untuk mendapatkan keterampilan yang bermanfaat. Pada tahun 2023, NR melaksanakan CSR Pelatihan dan Sertifikasi Selam A1-A3 yang merupakan kelanjutan pelatihan di 2022 yang diikuti 15 peserta. Dalam penyelenggaraannya, Nusantara Regas bekerja sama dengan LKM Panggang Wisata Bahari.
Nelayan Berdikari Pulau Untung Jawa
Dalam radius 200m, lokasi FSRU NR wajib dalam kondisi steril. Hal ini mengakibatkan nelayan dari pulau terdekat FSRU yakni Pulau Untung Jawa harus mencari area tangkapan di luar area tersebut. Untuk itu NR membantu memfasilitasi nelayan di sana agar dengan meningkatkan hasil tangkapan.
Budidaya Kelapa Genjah di Pulau Kelapa
Pulau Kelapa adalah satu pulau di Kepulauan Seribu. Meski namanya Pulau Kelapa namun di sini tidak ada pohon kelapa yang identik dengan namanya dan cenderung gersang. Pada 2023, NR bekerjasama dengan Dompet Dhuafa melaksanakan social mapping dan menghasilkan salah satu program rekomendasi yakni Budidaya Kelapa Genjah.
Edukasi & Bantuan Makanan Cegah Stunting
Selain berkontribusi dalam menurunkan Angka Prevalensi Stunting, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua mengenai stunting, pentingnya kebutuhan gizi anak, serta membantu untuk memenuhi kebutuhan protein hewani pada balita.
 yang berdiri pada 14 April 2010 sebagai implementasi Instruksi Presiden...){kind=link}