FirstIndonesiaMagz.id– Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran adalah karena korsleting saat mengisi daya ponsel di salah satu rumah warga.
“Menurut keterangan Pak Sukiman, Ketua RT 02 RW 06, penyebab kebakaran adalah charger handphone,” kata Direktur Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda pada Selasa (13/8).
Syamsul mengatakan, kebakaran terjadi di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 02.30 WIB.
Sebelumnya, Kepala Desa Manggarai Arafat Dinsirat mengatakan, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga.
“Berdasarkan keterangan masyarakat, dugaan awal adanya korsleting listrik, berdasarkan keterangan masyarakat,” kata Arafat.
Menurutnya, kebakaran di kawasan Jalan DR Saharjo I berdampak pada dua RW di Kelurahan Manggarai, yakni RW 06 dan RW 12 yang total dihuni 15 RT. Ia menambahkan, jumlah bangunan yang terdampak diperkirakan mencapai beberapa ratus, namun ia belum bisa memastikannya karena pendataan masih terus dilakukan.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan kendaraan evakuasi bagi warga terdampak kebakaran di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Lokasi pengungsian berada di Masjid Al Falah RW 7, SD 05 RW 9, Kantor Pos RW 12 dan Tempat Parkir Terminal Bandara.
Setiap kantor pos memiliki staf dari dinas sosial untuk menyiapkan logistik, dari dinas kependudukan dan kependudukan (Dukcapil) untuk mencetak ulang dokumen yang terbakar dan dari dinas kesehatan untuk menanggapi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sebelumnya telah mengerahkan 120 petugas untuk memadamkan api di Jalan Teen 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
BPBD DKI Jakarta menyebutkan 7 orang terluka akibat kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Kebakaran pemukiman juga menyebabkan 3.019 keluarga dari 1.050 keluarga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.