FirstIndonesiaMagz.id- PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan dan bisnis, mengungkapkan, perseroan tengah mempertimbangkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) atau pertalite RON 90 di Pertashop, stasiun layanan umum (SPBU) skala kecil. Pertashop sendiri merupakan “SPBU mini” yang bekerja sama dengan Pertamina. Namun saat ini Pertashop hanya menjual BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk simpanan Pertamina lainnya.
Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, mengatakan saat ini banyak Pertashop yang tutup karena kondisi yang tidak ekonomis. Dengan begitu, pihaknya “memutar otak” agar penjualan Pertashop lebih hemat dengan pembelian bahan bakar Pertalite.
“Pertashop kita menawarkan untuk dapat menjual Pertalite. Dan saat ini kita sedang mengkoordinasikan dengan BPH Migas,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia pada Jumat (29/09).
Sekaligus, ia mengingatkan, Pertalite (RON 90) merupakan bahan bakar bersubsidi, sehingga akan diberlakukan persyaratan khusus bagi toko Pertalite yang menjual Pertalite.
Selain itu, Ia mengatakan, agar Pertashop dapat memenuhi kebutuhan konsumen, pihaknya berupaya memastikan elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (kg) juga bisa dijual di Pertashop.
Terakhir, Riva mengungkapkan, pihaknya juga berupaya agar Pertashop bisa menjual pelumas. ***
