Foto : https://id.pinterest.com/pin/336855247103459256/

firstindonesiamagz.id – Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), PT Pertamina (Persero) memberikan peluang besar kepada para pelaku UMKM binaanya dengan membagikan fasilitas pendaftaran sampai tanggal 17 Maret 2022 pukul 24.00 WIB untuk mengikuti The International Handicraft Trade Fair (INACRAF) 2022 yang agendanya akan dilakukan tepatnya pada 23 – 27 Maret 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Center.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menyampaikan pendaftaran UMKM Peserta Inacraf sudah berlangsung lebih dari sepekan. Jumlah UMKM yang sudah mendaftar kini sebanyak 63 peserta.

Kendati demikian, dilakukannya penyaringan agar lebih banyak UMKM dan memperpanjang pula sampai tanggal 17 Maret 2022 yang dapat dilaksanakan secara online serta untuk tahap selanjutnya dilakukan proses kurasi.

“Pada saat kurasi, Petamina akan memilih, menilai dan memastikan produk yang dimiliki calon peserta menarik dan memiliki nilai jual. Dan tentunya UMKM yang dipilih harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika peserta sudah pernah mengikuti kegiatan sebelumnya, maka harus ada inovasi yang dilakukan,” tutur Fajriyah, diperoleh dari laman bumn.go.id

Mitra Binaan Pertamina juga terbuka bagi sektor fashion dan kerajinan. Dan dari beberapa peserta yang sudah mendaftar, tidak seluruhnya adalah pendatang baru, para pelaku UMKM yang sebelumnya pernah mengikuti juga ikut serta mendaftar kembali. Mitra Binaan yang mendaftar mempunyai kriteria dengan angsuran pinjaman lancar, tergabung dalam UMK Academy, yang telah menjejaki pameran di tingkat lokal.

Tujuan kegiatan tersebut untuk mempromosikan poduk lokal, yang bilamana sudah dipamerkan harapannya lebih banyak lagi terjadinya transaksi di luar pameran.

“Tentunya Pertamina akan memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM untuk mengikuti ajang ini yang merupakan ajang pameran bergengsi,” tutur Fajriyah.

Inacraft merupakan salah satu pameran industri kerajinan terbesar di Asia Tenggara, dimana dilakasanakan di Jakarta pada tiap tahunnya. Tak hanya itu ajang pameran tersebut dinanti serta diminati oleh para pengiat dan peminat dalam negeri.

“Tahun 2019 Pertamina menghadirkan 24 UMKM yang ikut memeriahkan pameran terbesar ini,” tutur Fajriyah.

Ajang ini dinilai mampu menggerakkan perekonomian Indonesia dan diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicratf Indonesia (ASEHI) yang diawali pada April 1999 dan lebih dari 500 peserta pameran ikut serta tiap tahunnya.

Beragam kerajinan unik dan menarik seperti keramik, anayaman, kaca, sepatu, tas, dan  aneka perhiasan dipamerkan pada ajang tersebut.

“Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir harapan dan aspirasi UMKM Pertamina sekaligus mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional,” tambah Fajriyah.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan melalui implementasi program-program berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) diseluruh wilayah operasionalnya. Hal itu termasuk dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) guna mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. Dengan adanya program-program UMKM semangat EnergizingYour Future, Pertamina menghadirkan energi yang bisa menggerakkan roda ekonomi dan berupaya untuk terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM yang berkelas tinggi dan menjalar hingga ke mancanegara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here