FirsIndonesiaMagz- Pada Kamis (26/01), PT Kilang Pertamina Internasional telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia CSR Excellence Award (ICEA) 2023 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.
ICEA 2023 merupakan kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tahunan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang dinilai telah menjalankan program Corporate Social Responsibelity (CSR)/ Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/ Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)/ Community Development terbaik.
Adanya ICEA 2023 diharapkan dapat mendorong dan menjadi penyemangat serta tantangan tersendiri bagi perusahaan maupun lembaga pemerintahan untuk terus meningkatkan program CSR dengan merumuskan kembali program CSR-nya, guna mempertahankan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth).
Tahapan dalam kegiatan ICEA 2023 ini dilalui dengan beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya perolehan penghargaan.
Pada saat kegiatan wawancara penjurian, PT Kilang Pertamina Internasional yang diwakili oleh Manager CSR & SMEPP, Edward Manaor Siahaan memaparkan secara virtual terkait program kerja CSR (Corporate Social Responsibelity) yang telah diimplementasikan selama ini. Sebagai perusahaan dengan visi untuk menjadi kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia, PT Kilang Pertamina Internasional menjunjung tinggi keamanan, baik keamanan tenaga kerja maupun keamanan lingkungan sekitar.
PT Kilang Pertamina Internasional pun membagi pokok program CSR mereka ke dalam human rights, implementasi ketenagakerjaan dan lingkungan hidup.
Human Rights
1. Komitmen Kesetaraan dan Non diskriminasi
2. Tidak Mempekerjakan Anak dan Kerja Paksa
Implementasi Ketenagakerjaan
1. Membangun sustainability, efisiensi, dan efektivitas
2. Menyiapkan pekerja untuk support pengembangan kilang (growth)
3. Spirit CIPS
4. Tata nilai perusahaan “AKHLAK”
5. PKB (Perjanjian Kerja Bersama) dalam perusahaan
6. Memberikan pelatihan kepada para pekerja
Lingkungan Hidup
1. Pelestarian Mangrove
2. Hutanisasi
3.. Kinerja Lingkungan
4. Desa Energi Berdikari
5. Program Kampung Iklim
6. Limbah & Biodiversitas
Dari ketiga hal tersebut, Edward mengatakan bahwa pelestarian mangrove menjadi konsen mereka melihat lokasi-lokasi kilang yang rata-rata berada di dekat laut karena untuk memudahkan akomodasi. Selain itu, penanaman mangrove bukan hanya sebagai pelestarian alam namun juga dapat membuka lapangan kerja baru.
“Penanaman mangrove menjadi salah satu konsen kami melihat lokasi kilang yang rata-rata terdapat di dekat laut karena untuk memudahkan akomodasi kami,” ucap Edward.
“Mangrove ini juga menjadi salah satu pembuka lapangan kerja baru, seperti Desa Karangsong yang berada di unit RU VI Balongan dengan 146 lapangan kerja baru,” imbuhnya.
Karena itulah, Edward menyampaikan, CSR PT Kilang Pertamina Internasional berupaya menjaga pelestarian alam dan juga sekaligus menawarkan mata pencaharian alternatif melalui desa wisata pelestarian mangrove.
Demikian kurang lebih pemaparan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai dalam kegiatan wawancara penjurian ICEA 2023. (kn)
