FirstIndonesiaMagz.id- Serangan udara Israel ke zona keamanan Gaza pada Minggu (10/09) menimbulkan kawah besar sekaligus membakar tenda dan mengubur para keluarga Palestina di bawah pasir dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu (11/09).
Pejabat Palestina mengatakan beberapa orang tewas atau terluka dalam serangan itu, 19 jenazah dibawa ke rumah sakit dan korban lainnya dikhawatirkan akan dikuburkan.
Militer Israel mengatakan mereka telah menargetkan pusat komando militan Hamas yang dikatakan telah memasuki zona “kemanusiaan” di al-Mawasi, sebuah kamp yang luas di pantai berpasir di mana ratusan ribu warga Palestina telah melarikan diri setelah ambil bagian. di antara itu. telah mencari perlindungan.
Dia memerintahkan mereka untuk meninggalkan rumah mereka. Hamas membantah kehadiran militan di lokasi tersebut.
Sepanjang malam, tim penyelamat menggali dengan sekop, mencari mayat dan korban selamat di lokasi. Bukaan yang dihasilkan seukuran lapangan sepak bola kecil.
Seluruh tenda di sekitarnya terbakar, hanya menyisakan lantai logam yang tertutup abu. Satu mobil terkubur seluruhnya, hanya bagian atasnya yang terlihat di pasir.
Pagi harinya, pelayat meratap di rumah sakit setempat di dekat jenazah yang dibungkus kantong plastik putih atau peti mati yang berlumuran darah.
Salah satu putri Raed Abu Muammar meninggal. Istrinya dan anak perempuan lainnya dikuburkan tetapi selamat. Dia menggendong gadis kecilnya hidup-hidup. ***