FirstIndonesiaMagz.id– Kebakaran terjadi di area lahan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (1/10). Meski begitu, kebakaran itu tidak mengganggu aktivitas bandara.
Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan, bahwa petugas gabungan berhasil melakukan penanganan dan pemadaman api.
Huda menuturkan, mulanya ttik api muncul di tengah lahan kering di area Gate Pintu Masuk Bandara Kertajati, yang jauh dari gedung terminal kemudian petugas melakukan pemadaman.
Perlu diketahui total seluruh area bandara kertajati adalah 1.800 hektar, dan area yang terdampak berada di luar area terminal, taxiway dan runway. Tentunya hal ini menegaskan bahwa api yang muncul tidak sama sekali mengganggu aktivitas Bandara Kertajati.
“Proses penanganan, fokus pada pengamanan aset di wilayah Bandara Kertajati. Pada intinya seluruh fasilitas operasional Bandara Kertajati aman,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10).
Huda mengatakan, penangan kebakaran yang tidak merambat ke berbagai titik di Bandara Kertajati lantaran kesigapan petugas gabungan dan kesiapan peralatan yang dimiliki tim PK-PPK Bandara Kertajati.
Dimana petugas menurunkan 3 Unit Kendaraan Utama Foam Tender, dengan total kapasitas air sebanyak 26.500 liter ditambah fasilitas 2 mobil pemadam kebakaran kabupaten majalengka dengan total kapasitas air 7.000 liter.
Total keseluruhan air untuk memadamkan api sebanyak 116.000 liter, dimana 7.000 liter dari 2 mobil pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka, 6.000 liter bantuan air dari Polres Majalengka dan sisanya sebanyak 103.000 liter menggunakan air yang bersumber dari Ground Water Tank (GWT) dan Hydrant Pillar yang dimiliki Bandara Kertajati.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergitas seluruh stakeholder Bandara Kertajati yang tergabung dalam Komite Keselamatan Penerbangan,” pungkasnya.