Jakarta, 01 Desember 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kinerja perekonomian yang cukup positif pada beberapa bulan terakhir diharapkan bisa menguat kembali di kuartal IV-2021.
Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir tahun ini antara 3,5 persen hingga empat persen.
Sri Mulyani berharap perbaikan kinerja perekonomian ini akan meningkatkan kembali kurva pemulihan ekonomi Indonesia lebih kuat dibandingkan situasi kuartal III yang hanya 3,5 persen. Bahkan pada kuartal IV 2021, ia menargetkan ekonomi bisa tumbuh di atas lima persen agar mencapai target pertumbuhan ekonomi.
“Secara keseluruhan karena kita kuartal I minus 0,7 persen dan kuartal III di 3,5 persen, kita memperkirakan didalam keseluruhan tahun 2021 ini pertumbuhannya ada di 3,5 persen hingga empat persen. Ini artinya kita akan berharap pertumbuhan di kuartal IV di atas lima persen,” katanya..
Ia menambahkan, penanganan pandemi yang relatif terjaga akan mendorong optimisme masyarakat. Konsumsi masyarakat diperkirakan akan terus menguat seiring dengan kondisi pandemi covid-19 yang terjaga, ditambah dukungan investasi yang akan berlanjut pada kuartal IV tahun ini.
Dalam paparannya, Sri Mulyani memperkirakan, net ekspor masih lebar di kuartal IV-2021 didorong permintaan dan harga komoditas global yang masih tinggi. Meski begitu, sejumlah risiko ketidakpastian global seperti rebalancing Tiongkok, tapering off Amerika Serikat (AS), dan disrupsi suplai global perlu diperhatikan.
“Potensi penyebaran virus covid-19 masih tinggi, disiplin penerapan protokol kesehatan dan percepatan program vaksinasi perlu terus dijaga,” tulis paparan Sri Mulyani.