FirstIndonesiaMagz.id- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Survei Geologi (PVMBG) mengumumkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat kini dinaikkan menjadi level 3 atau level waspada. Status gunung Marapi ini dimulai pada hari Selasa (01/09) pukul 18:00 WIB.
Hendra Gunawan selaku Kepala PVMBG Badan Geologi mengatakan, pihaknya melarang masyarakat atau pendaki/pengunjung/wisatawan untuk masuk dan beroperasi dalam radius 4,5 km dari pusat letusan Marapi di sekitar Gunung Marapi.
“Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/ pengunjung/ wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi,” katanya dalam laporan aktivitas gunung api, Rabu (10/01) dilansir dari CNBC Indonesia pada Kamis (11/01).
Ia kemudian mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran lembah, aliran sungai, dan sungai yang bersumber dari puncak Gunung Marapi untuk mewaspadai kemungkinan bahaya lahar tersebut.
Selain itu, Hendra mengatakan, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta perlengkapan lain yang melindungi mata dan kulit untuk mencegah gangguan pernafasan (ISPA). ***