FirstIndonesiaMagz.id– Seiring dengan gencarnya transformasi ekonomi hijau, PT Bank Mandiri Tbk. akan melakukan penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan atau Green Bond. Bank Mandiri sendiri menargetkan Rp10 triliun. Adapun jumlah nominal dari tahap pertama adalah sebesar Rp 5 triliun.
Dana yang diperoleh, usai dikurangi biaya-biaya emisi, nantinya akan digunakan untuk membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebagaimana diatur dalam POJK No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan.
Tenor dari Green Bond ini terdiri dari seri A (30 hari), seri B (3 tahun) serta seri C (5 tahun). Dengan range coupon seri A sebesar 5,5%-6%, seri B sebesar 5,75%-6,5%, serta seri C sebesar 5,95%-6,95%.
Masa penawaran tersebut dimulai pada hari ini, 23 Mei sampai 6 Juni 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diterima pada 16 Juni 2023. Sehingga masa penawaran umum dapat dilakukan pada tanggal 20 sampai 22 Juni 2023.
Penjatahan akan dilakukan pada 23 Juni 2023, kemudian pembayaran dari investor akan dilakukan 26 Juni 2023. Tanggal distribusi 27 Juni 2023 dan tanggal pencatatan 28 Juni 2023.
Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan melanjutkan, Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas serta Trimegah Sekuritas Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.
“Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa Keuangan Berkelanjutan serta peningkatan portfolio Green Financing. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” ujar Darmawan pada saat Public Expose PUB Green Bond I Bank Mandiri secara virtual, Selasa (23/5).