FirstIndonesiaMagz.id- Identitas pengembang ransomware LockBit akhirnya terungkap. Badan Kejahatan Nasional Inggris mengumumkan nama peretas tersebut sebagai Dmitry Yuryevich Khorochev (31).
Departemen Kehakiman AS telah menggugat warga negara Rusia yang dijuluki LockBitSupp. Badan tersebut mengajukan tuntutan atas berbagai kejahatan komputer, penipuan dan pemerasan.
“Dmitry Khoroshev menyusun, mengembangkan dan mengelola Lockbit yang merupakan varian dan kelompok ransomware paling produktik di dunia, memungkinkan dirinya dan afiliasinya mendatangkan malapetaka dan merugikan hingga miliaran dolar pada ribuan korban di seluruh dunia,” jelas jaksa Philip R. Sellinger, dikutip Tech Crunch, Rabu (08/05).
LockbitSupp juga ingin menghentikan penegakan hukum terkait Lockbit. Termasuk membuktikan Lockbit masih berfungsi.AS telah memburu LockBit dan orang-orang di belakangnya selama beberapa tahun. Departemen Luar Negeri bahkan mengumumkan hadiah $10 juta bagi siapa saja yang dapat menangkap dan menghukum Khoroshev.
Pemerintah daerah juga melarang masyarakat berbisnis dengannya. Misalnya, membayar uang tebusan setelah diretas. Mereka yang memberikan sanksi kepada peretas juga akan dihukum. Yaitu denda dan pungutan yang besar.
Pada saat yang sama, menurut Europol, lembaga penegak hukum menerima 2.500 kunci dekripsi. Sehingga dapat membantu korban ransomware membuka kunci data terenkripsi Lockbit mereka. ***