Tragedi Udara Beruntun, Tiga Pesawat Jatuh Dalam Satu Hari
Tragedi Udara Beruntun, Tiga Pesawat Jatuh Dalam Satu Hari

FirstIndonesiaMagz.id- Tragedi udara kembali menyelimuti dunia penerbangan. Dengan kurun waktu satu minggu terakhir, setidaknya serangkaian insiden tragis terjadi dalam satu pekan di akhir Bulan Desember 2024. Empat kecelakaan pesawat terjadi, dengan tiga di antaranya terjadi dalam satu hari saja pada Minggu (29/12).

Akhir Desember 2024 menjadi minggu yang kelam bagi dunia penerbangan setelah terjadi serangkaian kecelakaan pesawat yang menciptakan gelombang kekhawatiran.

Pada tanggal 29 Desember, tiga kecelakaan pesawat yang melibatkan KLM Airline, Jeju Air, dan Air Canada terjadi dalam waktu yang bersamaan, ini menegaskan bahwa faktor keselamatan penerbangan perlu menjadi prioritas utama.

Kecelakaan pertama melibatkan pesawat KLM Royal Dutch Airlines jenis Boeing 737-800 yang mengalami tergelincir saat melakukan pendaratan darurat di Bandara TORP Sandefjord, Norwegia.

Meskipun pesawat mengalami kerusakan, semua penumpang selamat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Segera setelah insiden KLM, Jeju Air juga mengalami kecelakaan dengan pesawat Boeing 737-800 yang tergelincir pada saat pendaratan setelah serangan burung dan mendarat tanpa roda pendaratan.

Pesawat Jeju Air diketahui membawa 181 penumpang, di mana 175 penumpang dan enam awak pesawat.Kecelakaan ini merenggut nyawa setidaknya 176 orang dan hampir semuanya warga negara korea kecuali 2 penumpang berkewarganegaraan Thailand.

Tragedi ini merupakan salah satu kecelakaan udara terburuk yang pernah tercatat dalam sejarah penerbangan.

Kecelakaan lainnya terjadi pada pesawat Air Canada jenis Dash 8-400,Pesawat Air Canada terbakar saat mendarat darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Nova Scotia, Kanada, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil selamat tanpa ada laporan mengenai korban jiwa.

Namun, berita buruk tidak berhenti di situ. Di minggu yang sama, pada 25 Desember, Azerbaijan Airlines mengalami insiden tragis lainnya dengan pesawat yang bernomor penerbangan 28243.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 38 orang kehilangan nyawa. Tragedi ini semakin menambah daftar panjang kejadian tragis di dunia penerbangan.

Para pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap masing-masing kecelakaan untuk menentukan penyebab dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Akhir tahun adalah waktu terbaik untuk Traveling dan Libur Bersama dengan keluarga, semua pasti berharap dapat menikmati moment pergantian tahun dengan penuh suka cita, akan tetapi musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, kami berduka untuk semua korban dan keluarga yang terdampak oleh kecelakaan ini. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here