FirstIndonesiaMagz.id– PT Wahana Duta Jaya Rucika (WDJR) merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang pipa plastik, fitting, dan perekat/lem dengan lima pabrik yang tersebar di Jawa Barat dan Jawa Timur. Salah satunya adalah Plant Lemah Abang, Bekasi, yang sejak berdiri pada tahun 2015, terus berkomitmen dalam membangun budaya kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan.
Pada Selasa (15/7), PT Wahana Duta Jaya Rucika (WDJR) Plant Lemah Abang telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian OSH Asia’s Summit (OAS) 2025.
OAS 2025 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama para profesional terkemuka di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri, dan tahap finalnya yaitu perolehan penghargaan.
OAS 2025 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSSE.
Dalam kegiatan wawancara penjurian ini, paparan perusahaan oleh Djony Efendi Mashur selaku Plant Manager.
WDJR secara konsisten mengimplementasikan program Safety, Health, and Environment (SHE) sebagai pilar utama dalam menjalankan operasional pabrik. Dengan pendekatan proaktif dan reaktif, perusahaan berhasil mencatatkan lebih dari 3,5 juta jam kerja tanpa kecelakaan (Zero Accident) serta memperoleh berbagai penghargaan dari pemerintah sejak tahun 2021.
Sebagai perusahaan yang taat terhadap regulasi, WDJR memiliki dua kebijakan utama:
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan komitmen menuju Zero Accident.
- Kesehatan Karyawan yang berfokus pada edukasi terkait HIV/AIDS, TBC, dan narkoba, serta jaminan kesetaraan hak bagi karyawan dengan kondisi kesehatan khusus.
Untuk menjamin keselamatan kerja, WDJR juga telah menyediakan berbagai fasilitas seperti:
- Jalur evakuasi dan jalur pejalan kaki yang jelas.
- P3K, APAR, dan hydrant yang tersebar di seluruh area.
- Sistem pemetaan APD serta zona-zona berbahaya yang wajib diketahui semua orang di area kerja.
Dalam mencapai target keselamatan kerja, WDJR menjalankan berbagai program unggulan, antara lain:
- Safety Induction bagi pengunjung dan karyawan baru.
- Kiken Yochi (KY) sebagai metode deteksi dini potensi bahaya.
- Behavior Based Safety (BBS) untuk membentuk budaya kerja aman berbasis perilaku.
- EMASS, program evaluasi terpadu yang melibatkan seluruh jenjang karyawan termasuk manajemen.
- Safety Patrol dan sistem pelaporan ketidaksesuaian SHE secara digital.
- Simulasi Tanggap Darurat, mulai dari kebakaran, gempa bumi, hingga kerusuhan.
Selain aspek keselamatan, WDJR juga mengutamakan kesehatan karyawan melalui:
- Pemeriksaan kesehatan rutin (MCU) setiap tahun.
- Program olahraga dan kampanye hidup sehat.
- Penilaian ergonomi untuk mengurangi risiko kelelahan kerja.
- Pengelolaan limbah B3 yang sesuai regulasi untuk menjaga lingkungan kerja tetap sehat.
WDJR telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif melalui sistem SHE yang terintegrasi. Budaya kerja aman yang dibangun bukan hanya mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan secara berkelanjutan.