Ilustrasi banjir Rob by bogor daily.net

FirstIndonesiaMagz.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk mewaspadai munculnya gelombang pasang laut yang berpotensi banjir rob di enam wilayah pesisir di Provinsi Maluku.

Pada Selasa (18/1) lalu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon Ashar di Ambon, menyebutkan gelombang pasang laut itu terjadi lantaran adanya fenomena Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 21 Januari mendatang.

Fenomena fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee dapat berpotensi menambah ketinggian pasang air laut hingga maksimum.

Sedangkan wilayah yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau rob, diperkirakan terjadi pada rentang tanggal 21-24 Januari 2023 di enam wilayah, yang meliputi pesisir wilayah Seram Bagian Timur, Selatan Pulau Seram, Pulau Ambon – Lease, pesisir Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai, dan pesisir Kepulauan Aru.

“Secara umum banjir rob ini berdampak terhadap aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir,” sebutnya.

Dia mengimbau bagi masyarakat pesisir pantai untuk selalu waspada adanya fenomena banjir rob yang diperkirakan terjadi pada rentang waktu tersebut.

Dia melanjutkan, masyarakat dianjurkan untuk memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Dilansir dari laman resmi BMKG, masyarakat bisa melihat informasi melalui laman maritim.bmkg.go.id, media sosial BMKG dan dapat menghubung call center BMKG 196, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here