Sumber foto: suara.com

firstindonesiamagz.id – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah telah memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas berhasilnya penerapan K3 yang dilakukan, terhadap lima belas gubernur dan perusahaan.

Ke-15 gubernur yang mendapat Penghargaan Pembina K3 Terbaik Tahun 2022 ini diantaranya Gubernur Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Tenggara, dan Gubernur DIY.

Lima belas gubernur tersebut telah berhasil membina usaha dalam menerapkan K3 terhadap masing-masing wilayahnya.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing, juga kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3,” kata Menaker Ida.

Selain penghargaan kepada para gubernur selaku Pembina K3 Terbaik, penghargaan K3 tahun 2022 juga mencakup kategori penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3), dan penghargaan kecelakaan nihil.

Ada pula penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja, dan penghargaan program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.

“Pemberian Penghargaan ini adalah bagian dari upaya pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mengampanyekan K3 dengan memberikan apresiasi berupa Pemberian Penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, dan yang tidak kalah penting penghargaan kepada Gubernur selaku Pembina K3,” kata Menaker Ida pada acara Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022 di Jakarta, Rabu lalu (25/5).

Menurutnya, pemberian Penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi pemangku kepentingan untuk menerapkan K3 dengan baik.

Ha itu ditunjukan dari perusahaan yang juga turut berhasil mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, maka terdapat peningkatan sebesar 37,4 persen.

Kendati demikian, peningkatan perusahaan yang telah menerapkan SMK3. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.616 perusahaan mendapatkan sertifikat K3 dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 24 persen menjadi 2.004 perusahaan.

Tak hanya itu, terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS, di mana tahun 2021 sebanyak 91 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 143 perusahaan, maka mengalami peningkatan sebesar 79,6 persen.

Menaker Ida menambahkan pada penghargaan K3 tahun ini pihaknya juga memberikan perhatian kepada perusahaan yang berhasil mencegah dan menanggulangi COVID-19 melalui Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 (P2 COVID-19), dikutip dari Antara.

Menurut hasil penilaian, sebanyak 916 perusahaan yang dinyatakan layak mendapat penghargaan P2 COVID-19, jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021. “Dalam kesempatan ini, kami berharap agar pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan lain dalam mempertahankan kinerja K3, karena K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here