FirstIndonesiaMagz.id – Fenomena Gerhana Bulan Total akan kembali terjadi hari ini, Selasa (08/11). Fenomena ini akan dimulai pada pukul 15:00 WIB.
Diketahui jika total durasinya selama 1 jam 24 menit 58 detik, sedangkan untuk durasi umbra yakni sebagian dan total mencapai 3 jam 39 menit 50 detik. Dalam situs Lapan disebutkan bahwa, kali ini Gerhana Bulan Total memiliki lebar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
Gerhana yang nanti akan terjadi merupakan yang ke-20 dari 72 gerhana dari Seri Saros 136 (1580-2960). Jika terlewat fenomena hari ini, Gerhana Bulan Total baru dapat terlihat lagi dari Indonesia tiga tahun mendatang atau 8 September 2025, berikutnya fenomena tersebut akan dapat dilihat lagi pada Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032, dikutip dari cnbcindonesia.com.
Seperti yang dilansir dari laman situs lapan pada Selasa (08/11), jadwal dan lokasi untuk menyaksikan gerhana adalah sebagai berikut:
Awal Penumbra (P1)
15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
Seluruh Indonesia TIDAK DAPAT TERAMATI
Awal Sebagian (U1)
16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar
Awal Total (U2)
17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu
Puncak Gerhana
18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
Akhir Total (U3)
18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
Seluruh Indonesia DAPAT TERAMATI
Akhir Sebagian (U4)
19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
Seluruh Indonesia DAPAT TERAMATI
Akhir Penumbra (P4)
20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
Seluruh Indonesia DAPAT TERAMATI
(DA)