FirstIndonesiaMagz.id- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekarang sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Secara total progres pembangunan telah mencapai 12% dan ditargetkan akan selesai pada 2024.
Danis Sumadilaga selaku Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN menjelaskan bahwa, penyediaan air baku, seperti bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku progresnya sudah berada di atas 80%.
“Progres 82% dan 85% ini untuk menjamin ketersediaan air baku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” kata Danis, dikutip dari tayangan Sekretariat Kabinet dilansir dari cnbcindonesia.com pada Sabtu (04/02).
Menurutnya, di luar KIPP, pihaknya sedang membangun tiga infrastruktur jalan tol dengan total panjang 27 kilometer dengan masing-masing progres di bawah 5 persen.
“Nah, itu progresnya ada yang sudah 6 persen, ada yang 2 persen, ada yang 1 persen karena memang baru sekitar 2 bulan,” jelas Danis.
Jalan tol akses seksi 5A, akses akan menyambung ke arah pulau Balang besar, jembatan balang besar, dan jembatan balang kecil. Nantinya, jembatan balang kecil itu akan diduplikasi.
Kemudian, pembangunan di KIPP memiliki luas lahan mencapai 6.600 hektare. Pemerintah saat ini masih fokus pengembangan dan pembersihan lahan. Nantinya, kawasan tersebut akan berdiri istana negara, kantor kementerian, hingga sumbu kebangsaan.
“Progresnya tahapan clearing, tapi ada beberapa yang digali 65 persen. Kalau dari sisi progres, keseluruhan baru 1,5 persen karena kalau clearing dan grubbing secara nilai relatif tidak besar,” ucapnya.
Pembangunan hunian untuk para pekerja, 9 dan 22 bangunan sudah rampung berupa ‘apartemen’ alias rumah susun. Rencananya, pada Februari hunian untuk pekerja ahli dan terampil ini akan segera dihuni. (A)