Ilustrasi Instagram kabarpaserku

firstindonesiamagz.id – Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai kebakaran yang kembali terjadi di Kilang milik PT Pertamina.

Pasalnya pada Minggu lalu (15/5/2022), terjadi kebakaran di area  Plant 5 Kilang Balikpapan.

Diketahui ada enam pekerja yang sedang berada di lokasi kebakaran, dari enam pekerja, tiga di antaranya mengalami luka bakar dan dua lainnya terpapar panas api dari bahan yang terbakar.

Selain itu, Insiden kebakaran tersebut merupakan kali kedua yang terjadi, sebelumnya pernah terjadi kebakaran pada Jumat lalu (4/3/2022).

“Terus terang saya juga berempati kepada pihak-pihak yang menjadi korban. Ini yang menjadi alasan kenapa kita harus bisa lebih baik lagi,” kata Erick Thohir.

Menurut Erick, pihaknya terus memantau perkembangan mengenai kasus kebakaran di kilang. Erick menuturkan dia sampai melakukan perbaikan dengan mengganti anggota direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refinery & petrochemical Pertamina, diperoleh dari laman Pertamina.

“Saya kemarin sudah menelepon direksi Pertamina, tadi juga saya rapat lagi untuk memastikan adanya standarisasi yang baku mengingat hal ini merupakan hal vital,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu lalu (18/5/2022).

Kendati demikian, bukan berarti setiap ada insiden harus dilakukan pergantian direksi. Menurut dia, perlu dilakukan upaya lain untuk menjadi solusi terkait persoalan kebakaran kilang yang sudah dua kali ini terjadi.

Lebih lanjut, Erick Thohir menyampaikan untuk menjadi perusahaan global, maka BUMN harus memiliki acuan yang baik dalam menjalankan jenis usaha.

Pada Selasa lalu (15/5/2022) berlokasi di Jakarta, Pemegang saham PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) dan Subholding PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang kilang dan petrokimia resmi melakukan penggantian formasi lima jabatan direktur PT KPI.

Adapun lima jabatan direksi yang mengalami pergantian formasi mencakup Direktur Utama, Direktur Proyek Infrastruktur, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Direktur Operasi, dan Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis, untuk informasi lebih rinci dapat mengakses di laman Pertamina.

PT KPI telah mengelola 6 kilang existing di Indonesia dan secara legal mengelola 2 anak perusahaan, yakni  PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB). Menyusul adanya restrukturisasi Legal End State pada PT Pertamina (Persero), PT KPI telah memasuki masa transisi sebagai Subholding Refining & Petrochemical yang bertanggung jawab dalam pengelolaan proses bisnis end-to-end kilang minyak dan petrokimia mulai dari pengadaan minyak mentah, pengolahan dan pengelolaan produk termasuk pembangunan infrastruktur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here