firstindonesiamagz.id – Kabar ditemukannya putra pertama Ridwan Kamil telah diberitahukan oleh KBRI Bern Swiss pada Kamis (9/6/2022). Kabar tersebut akhirnya membawa sedikit ketenangan untuk keluarga, karena jasad sang anak telah ditemukan dengan keadaan yang utuh.
Setelah dikabarkan, Ridwan Kamil pun terbang menuju Swiss untuk menjemput jasad sang anak kembali ke tanah air.
Usai tiba di Swiss dan menemui jasad sang anak, Ridwan Kamil pun memandikan jenazah anak pertamanya itu sesuai syariat islam.
Diketahui, Presiden Jokowi juga mengucapkan turut berdukacita sedalam – dalamnya kepada Ridwan Kamil dan keluarga atas meninggalnya Ananda Emmeril Khan Mumtadz, “Dua hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, Alhamdulillah sudah ditemukan,” ujar Presiden, dikutip dari sumsel.antaranews.com
Jokowi juga memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad agar mempermudah Ridwan Kamil dalam kepulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal akibat terbawa arus Sungai Aaree, Bern, Swiss.
“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri dan kepada duta besar untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya,” kata Presiden di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad sebelumnya memberitahukan Jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) telah ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, di Bendungan Air Engehalde, Bern oleh seorang pria berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern.
Setelah kabar ditemukannya jenazah Eril, Ridwan Kamil pun mengajukan izin keluar negeri dari tanggal 9 sampai 19 Juni 2022 dan menuturkan bahwa jenazah sang anak akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) dan akan disemayamkan pada Senin (12/6/2022).
Menurut pernyataan polisi setempat, Eril yang dinyatakan hilang pada saat berenang di Sungai Aaree Kamis (26/5/2022) mengalami situasi darurat pada saat berenang di Sungai tersebut.