Lima Korban Jiwa Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles, 100.000 Orang Dievakuasi
Lima Korban Jiwa Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles, 100.000 Orang Dievakuasi

FirstIndonesiaMagz.id– Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles pada Rabu (8/1) waktu setempat telah menyebabkan lima orang tewas dan memaksa 100.000 orang untuk mengungsi. Salah satu area yang terdampak adalah Hollywood Hills.

Berdasarkan laporan Reuters, kebakaran ini menghancurkan ratusan rumah dan menguras sumber daya pemadam kebakaran, termasuk persediaan air. Angin kering berkekuatan badai mempercepat penyebaran api, menghambat upaya pemadaman sejak kebakaran dimulai pada Selasa (7/1).

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, menyebut bencana ini sebagai “badai api terbesar”. Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Kristin Crowley mengatakan bahwa evakuasi terus dilakukan karena jumlah titik api meningkat menjadi enam, dengan empat di antaranya belum terkendali.

Salah satu kebakaran besar, yang dikenal sebagai Sunset Fire, telah menghanguskan sekitar 20 hektare lahan di Hollywood Hills pada Rabu. Pemadaman dilakukan melalui darat dan udara menggunakan helikopter.

Kawasan Ikonik Hollywood Terancam

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles memerintahkan evakuasi di kawasan sekitar Hollywood Boulevard, Mulholland Drive, dan Laurel Canyon Boulevard, wilayah yang dikenal sebagai pusat industri hiburan. Lokasi penting seperti Dolby Theatre, tempat penyelenggaraan Oscar, turut terdampak, sehingga pengumuman nominasi Oscar ditunda selama dua hari.

Meski cakupan Sunset Fire relatif kecil dibanding kebakaran lainnya, lokasinya yang strategis mengancam area penting seperti Walk of Fame, tanda Hollywood, dan Observatorium Griffith.

Reruntuhan di Pacific Palisades dan Kebakaran Eaton

Di sisi barat, kebakaran Palisades telah melahap 15.832 acre (sekitar 6.406 hektare) lahan, menghancurkan ratusan rumah, dan menjangkau Samudra Pasifik. Sementara itu, kebakaran Eaton di timur Los Angeles menghanguskan 10.600 acre (sekitar 4.289 hektare) dan menyebabkan lima korban jiwa.

Kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan lebih dari $50 miliar, menurut AccuWeather. Meski angin diperkirakan mereda sementara, kondisi “bendera merah” yang menandai risiko tinggi kebakaran akan terus berlangsung hingga Jumat.

Dampak Meluas: Pemadaman Listrik dan Penutupan Sekolah

Sekitar 300.000 rumah dan bisnis di Los Angeles County mengalami pemadaman listrik, menurun dari hampir 1 juta pada hari sebelumnya. Sementara itu, sekolah di wilayah tersebut diliburkan hingga Kamis untuk menjaga keselamatan siswa.

“Kami menghadapi kebakaran yang tidak pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Frances Colella, seorang pengungsi berusia 71 tahun di Pasadena.

Kendala Air dan Dukungan Pemadam Kebakaran

Upaya pemadaman kebakaran terkendala pasokan air yang terbatas, terutama di Pacific Palisades. Sistem air kota didorong hingga batas maksimum, dan tiga tangki utama di kawasan tersebut baru terisi penuh pada Rabu sore.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, mengatakan bahwa petugas pemadam dari enam negara bagian telah dikerahkan untuk membantu memadamkan api, bersama dengan 250 regu dari wilayah utara California.

Penyebab: Kekeringan dan Angin Santa Ana

Kebakaran ini terjadi di tengah kekeringan panjang di California Selatan, diperparah oleh angin kencang Santa Ana yang membawa udara kering dari gurun. Para ilmuwan menyebut kebakaran di luar musim ini sebagai indikasi cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.

Presiden Joe Biden Pantau Langsung

Presiden Joe Biden menetapkan kebakaran ini sebagai bencana besar dan memantau langsung upaya pemadaman bersama Gubernur California, Gavin Newsom. Biden membatalkan kunjungan ke Italia untuk fokus pada penanganan bencana ini. “Kami akan bekerja tanpa henti untuk memulihkan keadaan,” ujar Biden dalam konferensi pers di stasiun pemadam kebakaran Santa Monica.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here