Wawancara Penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT Kalbe Farma Tbk
Wawancara Penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 PT Kalbe Farma Tbk

FirstIndonesiaMagz.id– Pada Kamis (16/1), PT Kalbe Farma Tbk telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.

Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 bertujuan untuk menghargai dan mengakui upaya perusahaan dan organisasi dalam mengimplementasikan praktik baik di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Dalam kegiatan ISA 2025 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya adalah perolehan penghargaan.

Pada saat kegiatan wawancara penjurian, paparan materi disampaikan oleh Abi Nisaka selaku Head of Corporate Sustainability serta Arie Wibowo selaku Asst. Manager.

Kalbe Farma berkomitmen untuk memberikan dampak jangka panjang bagi konsumen dan masyarakat. Dengan memanfaatkan sumber daya yang kuat dan ekosistem terintegrasi, Kalbe bertujuan menyediakan akses kesehatan yang luas demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif ini juga memperhatikan kelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari keberlanjutan.

Masalah ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan besar di banyak daerah di Indonesia. Desa Watuagung dan Boto, misalnya, menghadapi keterbatasan akses terhadap air bersih yang memengaruhi kebutuhan domestik dan produktivitas ekonomi masyarakat.

Program Akses Air Bersih

Kalbe memprakarsai program pembukaan akses air bersih di beberapa wilayah, seperti Desa Watuagung (Dusun Sendang) dan Desa Boto (Dusun Boto, Dusun Ngelampeng, dan Dusun Gamping).

Berikut adalah tahapan implementasinya:

  • Survei Lokasi: Penentuan titik pengeboran menggunakan teknologi geolistrik.
  • Pengeboran dan Instalasi: Pemasangan toren, saluran air, dan meteran air.
  • Pemanfaatan: Memastikan saluran air berfungsi optimal hingga ke rumah warga.

Dampak Program

Ekonomi:

  • Usaha air galon isi ulang menghasilkan Rp9,6 juta dalam 6 bulan.
  • Pelaku usaha keripik tempe meningkatkan pendapatan tahunan hingga Rp198 juta.
  • Iuran air paguyuban menghasilkan Rp2 juta per bulan.

Sosial:

  • Akses air bersih memberikan manfaat bagi 290 kepala keluarga pada tahun 2024.
  • Program mengurangi biaya pembuatan sumur hingga Rp7 juta per keluarga.

Kepuasan Masyarakat:

  • Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai nilai 87,25 (kategori sangat baik).
  • Nilai SROI menunjukkan dampak Rp1,91 untuk setiap Rp1 yang dikeluarkan.

Kalbe bermitra dengan pemerintah daerah, paguyuban, UMKM, dan masyarakat setempat untuk memastikan keberlanjutan program. Selain itu, penghijauan lingkungan dilakukan dengan menanam bibit pohon di sekitar area akses air bersih.

Program akses air bersih oleh Kalbe tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kolaborasi strategis dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here