Pencarian Penumpang Pesawat American Airlines Terus Dilaksanakan
Pencarian Penumpang Pesawat American Airlines Terus Dilaksanakan

FirstIndonesiaMagz.id– Operasi penyelamatan korban akibat tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk diperkirakan akan sulit dan memakan waktu berhari-hari.

Kepala Pemadam Kebakaran DC, John A. Donnelly Sr., menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi. Musim dingin di AS menyebabkan terbentuknya lapisan es di sungai, sementara operasi penyelamatan dilakukan pada malam hari, sehingga visibilitas sangat terbatas.

“Tantangannya adalah akses ke lokasi kejadian. Air di area operasi memiliki kedalaman sekitar 2,4 meter, ditambah angin kencang serta pecahan es yang membuat proses penyelamatan berisiko dan sulit dilakukan,” ujar Donnelly.

Ia juga menambahkan bahwa air sungai yang gelap dan keruh menyulitkan penyelam dalam menemukan korban.

Tabrakan terjadi saat pesawat American Airlines hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan pada Rabu (29/1) malam. Pesawat tersebut mengangkut 60 penumpang dan empat awak kabin, sementara helikopter Black Hawk membawa tiga kru tanpa penumpang VIP. Helikopter ini sering digunakan untuk mengangkut pejabat tinggi AS dalam perjalanan dinas.

Rekaman komunikasi menara pengawas menunjukkan bahwa helikopter telah diperingatkan mengenai keberadaan pesawat sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Kru helikopter sempat mengonfirmasi bahwa mereka melihat pesawat dan meminta “visual terpisah,” yang memungkinkan mereka terbang lebih dekat jika dapat mengidentifikasi pesawat dengan jelas.

Namun, sekitar 20 detik kemudian, suara benturan terdengar, disusul instruksi dari menara pengawas untuk mengalihkan pesawat dari lokasi kejadian.

Kecelakaan ini terjadi di dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC, pada Rabu malam waktu setempat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here