Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang Baik Hadirkan Perusahaan yang Aman (Sumber: Freepik)

FirstIndonesiaMagz.id- Safety dalam konteks Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan mencakup perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar perusahaan beroperasi. ESG adalah kerangka kerja yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur dan mengelola risiko serta dampak dari aktivitas bisnis mereka terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola supaya perusahaan tetap terjaga aman dari berbagai ancaman risiko.
Aspek Safety dalam ESG antara lain:

  1. Lingkungan (Environmental): Perusahaan harus memastikan bahwa operasi mereka tidak merusak lingkungan, seperti melalui pencegahan polusi, pengelolaan limbah berbahaya, dan penggunaan sumber daya yang efisien. Contoh kasusnya adalah insiden tumpahan minyak BP di Teluk Meksiko pada tahun 2010, yang merupakan pelanggaran serius terhadap keselamatan lingkungan.
  2. Sosial (Social): Ini mencakup perlindungan terhadap hak asasi manusia, keselamatan dan kesehatan kerja, dan interaksi perusahaan dengan komunitas lokal. Contohnya adalah kasus kebakaran pabrik Rana Plaza di Bangladesh pada tahun 2013, di mana lebih dari 1.100 pekerja meninggal akibat kondisi kerja yang tidak aman.
  3. Tata Kelola (Governance): Melibatkan struktur dan kebijakan perusahaan untuk memastikan pengambilan keputusan yang transparan dan bertanggung jawab. Misalnya, kurangnya pengawasan dan kebijakan keselamatan yang memadai bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal. Contoh kasusnya adalah skandal Dieselgate Volkswagen, di mana pelanggaran terhadap peraturan emisi diungkapkan sebagai akibat dari pengawasan tata kelola yang buruk.
    Perusahaan yang gagal mengelola aspek safety dalam ESG dapat menghadapi konsekuensi serius, termasuk kerugian finansial, rusaknya reputasi, sanksi hukum, dan dampak negatif lainnya pada pemangku kepentingan. Oleh karena itu, integrasi dan penegakan standar keselamatan dalam kerangka ESG sangat penting untuk kelangsungan dan keberlanjutan perusahaan.

Oleh karenanya, dengan berbagai kondis8 tersebut, kami berkolaborasi dengan para ahli dan penyedia solusi terkemuka untuk menyajikan tren terbaru dan teknologi baru yang dapat membantu organisasi secara proaktif mengidentifikasi dan mengurangi risiko keselamatan dan kesehatan kerja, OSH ASIA’S SUMMIT 2024 juga berfungsi sebagai platform untuk menampilkan solusi, teknologi, dan kemajuan inovatif dalam praktik keselamatan dan kesehatan kerja.
Dalam rangka mendukung terciptanya perusahaan yang berwawasan keselamatan dan mewujudkan Budaya Keselamatan Kerja di Indonesia, First Indonesia dan INOSHPRO bersama asosiasi lainnya serta pakar akademik K3 akan menyelenggarakan OSH ASIA’S SUMMIT 2024 yang akan diselenggarakan pada 23-24 Agustus 2024 berlokasi di Prama Sanur Beach Bali.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai OSH ASIA’S SUMMIT 2024 dapat menghubungi penyelenggara pada 0812-9200-4169 (Admin First Indonesia Magazine).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here