Pentingnya Optimalisasi SDM OH Nurses & Paramedis Pertambangan

FirstIndonesiaMagz.id– Peran Tenaga Kesehatan (Paramedis) di dunia Pertambangan sangatlah penting, terutama dalam program Occupational Health (OH) untuk meminimalisir terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Emergency Medical Services ketika terjadi Kecelakaan Kerja hingga evakuasi korban jika terjadi Bencana Alam sekaligus pengolahan data-datanya.

Singkatnya, meraka wajib mengimplementasikan 4 pilar pelayanan kesehatan yang meliputi promotive, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Hal ini perlu dilakukan guna mengembangkan kompetensi diri. Upgrade pengetahuan tentang Undang-Undang Kompensasi dan Asuransi kesehatan, perundang-undangan kesehatan dan keselamatan kerja, penyakit-penyakit akibat kerja, sanitasi, pendidikan kesehatan kepada tenaga kerja, ilmu fatal kerja dan ergonomi, ilmu gizi kerja, ilmu jiwa kerja, pengetahuan mengenai bahaya yang mungkin terjadi akibat pemaparan HAZARD yang ada di tempat kerja juga perlu dilakukan.

Profesi Keperawatan merupakan paket komplit di mana mereka mempelajari berbagai disiplin keilmuan saat mereka menempuh Pendidikan. Ilmu keperawatan sendiri mempelajari tentang berbagai keilmuan seperti Kebutuhan dasar manusia (KDM), Surgery, Emergency-Disaster, Pediatric, Reproduksi, Gerontologi, Psikologi, Public Health, Manajemen serta Nursing itu sendiri.

Sehingga, dengan adanya tenaga berlatar belakang perawat sebagai Paramedis Perusahaan atau Occupational Health Nurse (OHN) turut mendukung Efisiensi Perusahaan.

Secara global, tenaga kerja keperawatan mencapai 59% dari seluruh profesi kesehatan di dunia (data WHO, 2020). Jumlah ini, akan terus bertambah dan berubah sesuai kebutuhan zaman (Tukayo et al., 2021).

Sedangkan, berdasarkan data KEMENKES RI, 4 Januari tahun 2023 jumlah Tenaga Kesehatan Berdasarkan Kualifikasinya di Indonesia : Perawat 524.508 %, Bidan : 309.838 %, Dokter : 151.095 %, Farmasi : 93.652 %, ATLM : 49.011 %, Kesmas : 47.898 %, Gizi : 30.434 %, Dokter gigi : 27.918 %, Kesling : 22.370. % dapat diambil kesimpulan bahwa perawat merupakan SDM Tenaga Kesehatan dengan jumlah yang terbanyak.

Penulis: Ns. Devanda Faiqh Albyn, M.Kep

Editor: Ismi Khoerotun Nisa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here