FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami peningkatan status dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau penduduk Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk evakuasi atau segera mengosongkan Desa.
Di sisi lain, Bandara Gewayantana Larantuka ditutup sementara sebagai tindak lanjut dari erupsi gunung tersebut.
Tyas Ayu Novitasari, Humas Angkasa Pura, menyatakan bahwa penutupan bandara disebabkan oleh dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Akibatnya, penerbangan dari dan ke Kupang dibatalkan, dan seluruh stakeholder telah terlibat dalam rapat terkait penutupan ini,” kata Tyas, Rabu (10/1).
Herman Yosep, dalam pemetaan Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, memperingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, dan lima kilometer pada arah barat laut-utara.
Desa Dulipali, yang terletak dalam radius tersebut, memiliki jalur aliran lava.
“Kita patok di lima kilometer ini karena ada aliran arah ke sana,” pungkasnya.