FirstIndonesiaMagz.id – Pada Selasa (30/8), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2022 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.
ISEA 2022 merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi divisi K3 di perusahaan, khususnya di kondisi pada Covid-19 dengan bertransformasi digital tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan perusahaan masing-masing yang sangat cepat berubah & turbulence, serta dapat membangun merawat dan budaya keselamatan di perusahaan masing-masing menuju perusahaan, lembaga pendidikan, dan organisasi yang memiliki tingkat budaya keselamatan kelas dunia.
Tahapan kegitan ISEA 2022 pun dilalui dengan beberapa tahap yang meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri akademisi kemudian tahap final-nya perolehan penghargaan.
Berkenaan kegiatan wawancara penjurian ISEA 2022 yang diikuti oleh PT KCI. Secara virtual PT KCI memaparkan terkait lima kunci budaya keselamatan yang selama ini diterapkan, di antaranya:
1. Patuh prosedur kerja.
Patuh prosedur kerja ini mewajibkan bagi para pekerja KCI untuk selalu bekerja sesuai prosedur dan aturan yang berlaku dan bagi pengawas pekerjaan wajib pula mengkomunikasikan prosedur kerja kepada timnya, sesama rekan kerja saling mengingatkan pelaksaan prosedur kerja, serta wajib melaporkan kepada atasan apabila dalam melakukan pekerjaan belum dilengkapi dengan prosedur kerja yang aman.
2. Pengarahan(briefing) sebelum bekerja
Dalam melakukan pengarahan (briefing) keselamatan sebelum bekerja, pahami bahaya di lingkungan kerja dan mitigasi risikonya, serta saling mengingatkan rekan kerja akan pentingnya keselamatan baik dalam aktivitas kerja maupun operasional perkeretaapian.
3. Selalu gunakan alat pelindung diri
Pastikan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan sesuai dengan potensi bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja dan selalu gunakan APD dari yang tepat selama melakukan pekerjaan.
4. Peduli terhadap lingkungan kerja
Terapkan 5R (Ringkas, Raih, Resik, Rawat dan Rajin) agar terbentuk suatu budaya kerja yang dapat meningkatkan efisiensi dari produktivitas dalam bekerja.
5. Lapor potensi dan kejadian bahaya
Laporkan potensi bahaya berupa tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) melalui aplikasi/media yang telah ditetapkan untuk melaporkan kejadian kecelakaan kereta api, kecelakaan kerja dan insiden lainnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kemudian PT KCI juga memaparkan tentang implementasi kegiatan dalam budaya K3-nya, seperti:
Itulah pemaparan secara singkat PT KCI mengenai budaya K3-nya dalam kegiatan wawancara ISEA 2022.