FirstIndonesiaMagz.id– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran meminta agar mahasiswa Indonesia tidak melulu memikirkan untuk mencari kerja.
Ia mendorong agar mahasiswa fokus di sektor pertanian untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
“Hilangkan pikiran mencari kerja, tetapi usahakan agar kita yang membuka lapangan kerja. Latih kemampuan dari sekarang, kita sebagai mahasiswa Indonesia bisa membuat sparepart Alsintan sendiri,” kata Mentan dalam kunjungannya di Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI), Kamis (13/6).
Mentan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa, untuk menjadi penggerak utama inovasi dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian modern.
Menurutnya, hal ini bisa dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, termasuk dari negara-negara maju seperti Jepang.
“Kita bisa membangun kerja sama dengan Jepang dan negara-negara lain, baik swasta maupun lembaga pemerintah, untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Ke depan, kita bisa memproduksi apa saja yang dibutuhkan petani,” ujarnya.
Dalam kuliah umum tersebut, Mentan juga mengajak para pengajar di PEPI untuk memberikan tugas-tugas yang menantang bagi mahasiswa, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan pertanian masa depan dan sejajar dengan negara-negara maju.
“Tolong kasih PR yang paling susah. Jangan beri kesempatan mereka main-main. Bung Karno dulu dengan sedikit orang bisa gegerkan republik ini dan dunia karena spirit luar biasa. Semangat kita harus seperti itu, tidak pernah mengeluh dan pantang menyerah,” kata Menteri Pertanian Andi Amran.
Mentan berharap mahasiswa PEPI mampu menguasai seluruh aspek pertanian, mulai dari produksi hingga hilirisasi. Ia mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program upaya khusus (Upsus) atau perluasan areal tanam di Merauke dan memaksimalkan program merdeka belajar.
“Dengan begitu, mahasiswa PEPI ke depannya mampu menguasai berbagai bidang di sektor pertanian,” ucapnya.