firstindonesiamagz.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Perayaan ini kali kedua dirayakan saat pandemi Covid-19.

Perayaan Tahun Baru Imlek selalu dikaitkan dengan hujan, jika hujan turun saat Perayaan Imlek disebut sebagai tanda akan datang nya keberuntungan dan rezeki yang melimpah.

Dari sejarah suku Tionghoa yang sebagian dari mereka bekerja sebagai petani dan mencari nafkah dengan berkebun, hujan selalu dikaitkan dengan  simbol keberutungan. Namun, dalam penjelasan ilmiahnya menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkap bahwa Hari Raya Imlek memang biasanya jatuh antara akhir bulan Januari dan awal bulan Februari.

“Demikian pada 2022, Hari Raya Imlek 2573 Kongzili jatuh pada 1 Februari 2022, yang notabene merupakan musim hujan,” ujar Guswanto dikutip dari laman kompas.com, Senin (31/1/2022).

Meski begitu masyarakat china tetap mempercayai bahwa turunnya hujan akan membawa keberuntungan di awal tahun.

Di indonesia sendiri tradisi merayakan Imlek ternyata pernah dilarang pada masa orde baru. Pelarangan tersebut mengakibatkan masyarakat china yang di bawah usia 40 tahun tidak bisa lagi merayakan Imlek.

Kebanyakan dari mereka tidak akan tahu kapan Perayaan Imlek jika tidak diberi tahu leluhur  mereka. Walapun kini telah berlalu dan di era pemerintahan Abdurrahman Wahid larangan tersebut sudah tidak berlaku, kemudian ditindaklanjuti dengan tegas oleh Megawati Soekarnoputri terkait Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002. Tertanggal 9 April 2002, Imlek resmi dijadikan sebagai hari libur nasional. Sejak kebijakan tersebut Masyarakat china di indonesia hingga kini bebas mengekspresikan berbagai aspek kepercayaan, tradisi, maupun kebudayaan mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here