Foto: BPBD Kuningan

FirstIndonesiaMagz.id – Hujan lebat mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Akibat dari intensitas hujan yang lebat, banjir hingga tanah longsor pun melanda sejumlah wilayah disana.

Dilansir tvone, tanah longsor yang terjadi telah menutup akses jalan penghubung antar desa sampai tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu dalam keterangan persnya, Jumat (25/11/2022), menyampaikan, hujan deras yang turun membuat genangan banjir di sejumlah wilayah.

Terdapat empat titik genangan banjir yang cukup parah dan merendam puluhan rumah warga.

“Tercatat ada 52 unit rumah terendam banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter. Beberapa di antaranya yakni berada di Awirarangan, Cijoho, Karang Tawang, dan Windu Sengkahan,” tukasnya.

Pihaknya melaporkan, jika genangan banjir diakibatkan luapan dari aliran sungai yang lokasinya dekat dengan permukiman warga.

Selain itu, luapan air dari saluran drainase juga turut menyebabkan banjir.

“Namun, banjir ini kembali surut saat hujan mulai mereda, sekitar jam 8 malam kemarin. Sebab biasanya banjir ini hanya melintas saja saat hujan deras, tapi memang masih ada genangan air di beberapa titik,” sebutnya.

Lebih lanjut, beberapa titik lain juga turut dilanda tanah longsor.

“Longsor kembali terjadi di Kampung Liang Panas, Desa Cibinuang, Kuningan. Musibah ini membuat akses jalan desa terputus karena tertutup material longsoran tanah, termasuk menimpa bangunan rumah seorang warga,” jelasnya.

Dia mengatakan, dampak dari tanah longsor menimbulkan tertutupnya akses jalan penghubung antar desa setinggi 10 meter, panjang 10 meter, dan lebar 4 meter.

“Sedangkan rumah yang tertimpa material longsor milik Pak Asep (53), tepatnya di bagian samping rumah. Upaya penanganan masih terus dilakukan hingga hari ini, warga bersama petugas bersama-sama membersihkan material longsoran tanah untuk membuka akses jalan,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here