Bertambah, Jumlah Jamaah Haji RI 2024 yang Wafat di Saudi Kini 51 Orang

FirstIndonesiaMagz.id– Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M kembali bertambah. Dengan penambahan ini, maka total jamaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 51 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, puluhan jamaah wafat akan dibadalhajikan.

“Jamaah yang wafat saat ini berjumlah 51 orang, dengan rincian, wafat di Embarkasi 4 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 29 orang, dan di Bandara 2 orang. Seluruh jamaah wafat akan dibadalhajikan,”kata Widi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/6). 

Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Kamis, 6 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Jumat, 7 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 192.293 orang yang terbagi dalam 490 kelompok terbang.

“Hari ini, Jumat 7 Juni 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah 6.446 jamaah haji  orang, akan diterbangkan ke Jeddah,” katanya.

Sementara itu, menjelang puncak haji, Widi melanjutkan, PPIH melakukan persiapan pelaksanaan safari wukuf jamaah di Arafah. Persiapan melibatkan para petugas layanan lansia, disabilitas, dan tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada jamaah Haji (PKP3JH) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), program safari wukuf ini terus disosialisasikan ke hotel-hotel jamaah menginap. 

Dia mengatakan, PPIH mengalokasikan 300 kuota yang bagi jamaah lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf di Arafah, kuota tersebut telah mempertimbangkan jumlah petugas yang akan membersamai jamaah yang disafariwukufkan.

“Setiap satu petugas akan mengurus lima jamaah lansia nonmandiri, termasuk memandikan, menyuapi, dan kebutuhan individu lansia lainnya. Mekanisme pendorongan jamaah safari wukuf dilakukan  pada 9 Zulhijjah pagi, jamaah lansia di hotel transit dibawa dengan 10 bus menuju Arafah,” katanya.

Dia juga berpesan bagi jamaah khususnya jamaah muda dan sehat agar membantu jamaah lain khususnya jamaah lansia yang membutuhkan bantuan dan pertolongan selama di Tanah Suci.

“Saling peduli antarjamaah ini diharapkan menumbuhkan kebersamaan yang kuat dan menjadi ladang amal yang diperoleh selama menjalani ibadah haji,” pesannya. 

PPIH, ujar Widi, terus mengingatkan jamaah agar menjaga kesehatan tubuhnya dengan istirahat yang cukup, makan tepat waktu, mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan dan melakukan konsultasi ke dokter kloter, klinik sektor bila mengalami keluhan kesehatan. 

“Mengingat cuaca panas saat ini di Kota Makkah, aktivitas ibadah jamaah dapat dilakukan di musala hotel atau masjid sekitar hotel, mendalami manasik haji dan mengikuti bimbingan dan konsultasi ibadah yang diselenggarakan di musala hotel,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here