Foto Kompas.Com/Garry Andrew Lotulung

firstindonesiamagz.id – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng menjadi atensi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beberapa waktu yang lalu ia meninjau penyaluran BLT Minyak Goreng di Jambi dan pada Rabu, (13/4/2022) Presiden bergegas menuju Kota Cirebon untuk urusan yang sama. 

Presiden langsung menuju Pasar Harjamukti dan menyapa para penerima manfaat yang sudah menunggunya lebih awal.

Presiden berpesan Kepada para penerima manfaat agar bantuan dimanfaatkan untuk keperluan mendesak.

“Boleh untuk menambah modal usaha ya ibu-ibu. Ingat jangan untuk beli pulsa HP,” tutur Jokowi.

Tak hanya mencairkan BLT Minyak Goreng, Presiden juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK). BMK ini ditujukan kepada pedagang kaki lima dan pedagang pasar.

Setelah kegiatan di Cirebon, Presiden bersama rombongannya meneruskan perjalanan menuju Provinsi Jawa Tengah dengan menumpang mobil. Kegiatan Presiden di Jawa Tengah itu berfokus di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Di situ, Presiden juga kembali menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat.

Di sisi lain, Kemensos sendiri juga turut serta mengalokasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 658.271.200.000 (3.291.356 KPM), BLT Minyak Goreng sebesar Rp 962.303.700.000 (3.207.679 KPM), PKH tahap I sebesar Rp 1.179.286.300.000 (untuk 1.707.511 KPM), dan bantuan ATENSI sebesar Rp 850.068.800 (untuk 946 PM yang meliputi Lansia, Disabilitas, yatim, piatu dan yatim-piatu (Yapi) di Cirebon.

Bantuan juga kembali Kemensos salurkan untuk Kabupaten Brebes yakni BPNT sebesar Rp 41.247.200.000 untuk 206.236 KPM, BLT Minyak Goreng sebesar Rp 60.946.800.000 untuk 203.156 KPM, dan PKH sebesar Rp 75.713.150.000 untuk 110.217 KPM.

Sedangkan bantuan ATENSI untuk 211 PM penyandang disabilitas sebesar Rp 356.750.000, untuk 182 PM lansia sebesar Rp 95.918.800, untuk 363 Yapi sebesar Rp 300.400.000, dan Anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial (AMPFS) Rp 97.000.000 untuk 190 PM.

Selain itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menyerahkan secara simbolis BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, PKH dan ATENSI kepada Penerima Manfaat di Pelataran Pasa Ateh (Pasar Atas) atau Jam Gadang Kota Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, ia turut meresmikan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), di Sumatera Barat. Wapres menyapa, bercakap dan memberikan semangat untuk selalu kuat terhadap para Penerima Manfaat guna memanfaatkan bantuan sosial yang diterima dengan sebaik-baiknya.

“Gunakan bantuan untuk keperluan yang bermanfaat, seperti membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang kini harganya tengah meningkat terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Wapres.

Melalui perwakilan Mensos yakni Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Beny Sujanto menyampaikan, di Kota Bukittinggi, bantuan Kemensos berupa BPNT/Sembako dan BLT Minyak Goreng telah menjangakau sebanyak 3.144 KPM senilai Rp 2.829.600.000.

Sedangkan PKH  tahap 2 gelombang I menyasar 616 KPM senilai Rp557.300.000. 

“Ada bantuan Program ATENSI diberikan kepada 5 penerima manfaat Penyandang Disabilitas sebesar Rp 13.693.200. 5 penerima manfaat lanjut usia Rp 9.962.500 dan 2 penerima manfaat yatim piatu Rp2.600.000. Bagi anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial  Rp 157.500.000 menjangkau 75 Penerima Manfaat/Anak dan total bantuan di Kota Bukittinggi Rp 3.570.655.700,” terang Beny.

Lebih lanjut Beny menerangkan, untuk BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, PKH dan ATENSI digelontorkan Kemensos di Provinsi Sumatera Barat dengan total sebesar Rp 386,47 miliar.

“Dari anggaran itu, untuk BPNT/Sembako Rp194,85 miliar dengan target sasaran 324.758 KPM, BLT Minyak Goreng Rp 97,42 miliar target sasaran 324.758 KPM, PKH Rp 91,98 miliar target sasaran 104.690 KPM, ATENSI Rp2,22 miliar untuk 2.168 KPM (Lansia, Disabilitas, Yatim Piatu dan AMPFS),” ujarnya. Beberapa pedagang yang menerima bantuan pun menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh Presiden. Mereka juga berterus terang bakal memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin, diperoleh dari laman Kemensos.go.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here